Pengantar Teknologi Game


Nama   : Tika Syifa A
Kelas   : 3IA22
NPM    : 57415646
Dosen  : Yudi Irawan Chandra

Apa itu arsitektur game engine? [1]

Arsitektur game adalah seni dan ilmu dalam membuat suatu rancangan dari sebuah game, sedangkan game engine adalah sebuah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game. Jadi, arsitektur game engine adalah rancangan dari sistem perangkat  lunak dari game itu sendiri.


Sebelum membuat rancangan suatu game terlebih dahulu kita memilih jenis game yang akan dibuat agar dapat focus pada saat membuat alur game tersebut. Kemudian setelah memilih jenis game tahapan selanjutnya adalah membuat alur game,  langkah berikutnya kita akan membuat desain game. Setelah alur dan desain jadi langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan desain tersebut menjadi source code. Jika belum tahu mengenai jenis-jenis game itu terdiri dari apa saja, berikut adalah jenis-jenis game dan penjelasannya:

PC Game 
Jenis game ini biasanya dimainkan menggunakan Personal Computer atau PC Desktop hingga laptop. Game PC membutuhkan perangkat keras atau hardware tambahan seperti modem untuk memainkan game yang berbasis online.

Console Game
Jenis game ini biasanya dimainkan pada konsol permainan bukan menggunakan PC (Personal Computer). Game konsol ini biasanya terhubung dengan televisi dan menghasilkan gambar serta suara. Game jenis ini bisa dimainkan menggunakan konsol game seperti PlayStation, Nintendo Wii, dan Xbox.

Handheld Game
Handheld game tidak berbeda jauh dengan game konsol, namun game jenis ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan mudah dibawa dalam genggaman karena control, layar dan speaker semua jadi satu dalam satu unit. Salah satu contoh dari jenis game ini adalah Sony PSP.

    Mobile Games
Jenis game ini sudah tidak asing lagi bagi kita, selain handheld game jenis game ini juga mudah dibawa dalam genggaman. Game jenis ini hadir pada saat era ponsel atau perangkat mobile. Game ini dibuat khusus untuk dimainkan pada mobile phone.


Selain jenis-jenis game, sebelum membuat rancangan dari suatu game kita juga terlebih dahulu memilih genre game apa  yang akan dibuat nanti. Berikut adalah genre pada game dan contohnya:

Adventure Game 
Game ini merupakan game petualangan dimana dalam perjalanan, pemain akan menemukan banyak hal dan peralatan yang akan disimpan. Peralatan itu akan digunakan selama dalam perjalanan, baik untuk membantu dan menjadi petunjuk.
Contoh :
The Wolf Among Us

Role Playing Game (RPG)

RPG adalah salah satu game yg mengandung unsur experience atau leveling dalam gameplay nya. Lebih dikenal dengan nama MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Games), yang menjadi tren di kalangan game online. Biasanya dalam game ini kita memiliki kebebasan untuk menjelajah dunia game tersebut, dan kadang kala dalam beberapa game, kita dapat menentukan ending dari game tersebut.
Contoh:
The Last Remnant

Strategy Game
Strategy adalah genre game yang memiliki gameplay untuk mengatur suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh dalam rangka memenangkan permainan.
Contoh:
Civilization
Simulation Game
Salah satu genre yang mementingkan realisme. Segala faktor pada game ini sangat diperhatikan agar semirip didunia nyata. Segala nilai, material, referensi, dan faktor lainnya adalah berdasarkan dunia nyata. Cara memainkannya juga berbeda, karena biasanya kontrol yang dimiliki cukup rumit.
Contoh:
The Sims Series

Tycoon Game

Tycoon adalah game yang menjadikan kita sebagai seorang bussinesman  yang akan mengembangkan sesuatu Property untuk dikembangkan hingga  laku di pasaran.

Contoh:
Shopping Tycoon
Sports Game

Sports adalah genre bertema permainan olahraga. Sistem permainannya berbeda-beda tergantung dari jenis tema game olahraga tersebut.
Contoh:
PES

Fighting Game
Dalam game ini, pemain dapat memilih karakter yang memiiliki kemampuan berbeda-beda. Game ini biasanya one on one (satu lawan satu) dalam sebuah arena, yang tujuannya adalah untuk mengalahkan musuh dengan mengeluarkan jurus dan kemampuan lain yang dimiliki karakter dalam game tersebut.
Contoh:
Mortal Kombat

Racing Game
Game ini berisi game balapan atau kemampuan mengemudi motor, mobil atau kendaraan lainnya. Tujuan dari game ini adalah untuk mencapai garis finish, sehingga memacu adrenalin pemain untuk menjadi yang tercepat di sirkuit.
Contoh:

Need For Speed

First Person Shooter (FPS)
Game jenis ini hampir sama dengan game adventure, namun perbedaannya adalah jenis game ini pemain menggunakan senjata untuk menembak musuh dalam suatu misi. Dalam game ini akan memainkan karakter hanya dengan tampilan tangan atau senjata saja. Pada game ini biasanya untuk menyelesaikan suatu misi.
Contoh:
Counter Strike
 
Real Time Strategy (RTS)
Game jenis ini menitik beratkan unsure strategi. Game ini memerlukan kemampuan pemain untuk memimpin sebuah pasukan dalam berperang, maka dari itu pemain membuat strategi yang pas dan hati-hati agar bisa menang.
Contoh
Age of Empire

Apa yang dimaksud dengan interaksi fisik dalam teknologi game? dan apa saja efek atau dampak fisik positif dan negatifnya? [2]
Interaksi fisik dalam teknologi game merupakan salah satu bentuk interaksi yang melibatkan anggota tubuh terhadap suatu game, seperti kontak mata dan gerak-gerik tubuh. Dalam berinteraksi kita juga menggunakan perangkat game seperti keyboard. Pada saat  bermain game selain menggerakan anggota tubuh kita juga memerlukan perangkat seperti stick untuk game konsol yaitu Playstation, keyboard untuk game komputer offline maupun online, dan lain-lain . Selain game konsol saat ini terdapat game Virtual Reality, dalam game ini pengguna tidak hanya menggerakan tubuh tetapi pengguna juga dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan oleh komputer sehingga pengguna merasa berada di dalam lingkungan tersebut.  

Aktifitas bermain game memiliki efek fisik positif dan negatif, berikut penjelasannya :
  • Efek Positif 
  1. Bermain video game sebenarnya dapat meningkatkan ketangkasan, yang sangat berguna untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
  2. Kerjasama dan kebutuhan untuk membangun team work kuat pengaruhnya saat anak bermain video game. Beberapa game online misalnya, yang membutuhkan sebuah kerjasama tim untuk mencapai kemenangan.
  3. Bermain video game bisa menjadi sarana untuk mengatasi rasa sakit fisik atau emosional, misalnya, pada orang yang sedang menderita suatu penyakit di mana hanya dapat melakukan aktivitas di kamar tidur.
  4. Bermain video game bisa menjadi sarana untuk mengatasi rasa sakit fisik atau emosional, misalnya, pada orang yang sedang menderita suatu penyakit di mana hanya dapat melakukan aktivitas di kamar tidur.
  5. Bermain game dapat mengurangi tingat stres dan meningkatkan mood.
  6. Banyak game yang menggabungkan unsur kebugaran, gizi dan hidup sehat sebagai tujuan utama permainan. Bahkan tidak sedikit  game yang menyajikan tujuan utama permainan mereka pada kebugaran fisik, yang bertujuan mendorong para pemain untuk menurunkan berat badan untuk mempertahankan gaya hidup sehat.
  7. Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.
  • Efek Negatif
  1. Terlalu lama di depan layar komputer atau televisI atau gadget dapat merusak saraf mata dan otak karena paparan cahaya.
  2. Selain membuat mata sakit, jika terlalu lama bermain game kesehatan dapat menurun karena kurangnya konsumsi air dan makanan, waktu untuk beristihatnya lebih sedikit, dan nyeri sendi karena terlalu duduk membungkuk.
  3. Mengalami Carpal Tunnel Syndrome, disingkat CTS. CTS  adalah penyakit di pergelangan tangan karena saraf yang tertekan dan menimbulkan gejala nyeri, mati rasa, dan parestesia (kesemutan atau seperti terbakar). Carpal tunnel syndrome dapat disebabkan oleh terlalu sering menggunakan controller atau mouse (tetikus).
  4. Kecanduan bermain game dapat mengakibatkan gangguan konsentri. 

Apakah User Interface (UI) software sama dengan User Interface (UI) game? [3]
User Interface (UI) atau antarmuka pengguna merupakan bentuk komunikasi yang menghubungkan antara pengguna dengan sistem untuk fungsinya sebagai penterjemah informasi antara pengguna dengan sistem operasi. User interface pada game berbeda dengan user interface pada software-software komputer pada umumnya. User interface pada game dapat juga menjadi challenges dari games tersebut. Challenges (tantangan) adalah seraingkan tantangan dari suatu misi yang harus diselesaikan. Tantangan tersebut juga memiliki tingkat kesulitan yang berbeda di setiap levelnya. User interface pada game juga memiliki beberapa elemen, berikut elemen-elemen UI dan penjelasannya:

Diegetic
Elemen user yang diegetic yang ada pada permainan (fiksi dan geometris) yang menyediakan pemain dengan avatar dan informasi yang nyata sehingga pemain dan avatar dapat berinteraksi melalui visual, audible atau haptic. Elemen UI diegetic yang dieksekusi dengan baik dapat meningkatkan pengalaman narasi pemain, memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan terintegrasi.


Meta
Desain User Interface ini memiliki komponen nyata dalam memberikan informasi secara visual secara nyata, tetapi elemen ini bisa sulit dipakai dalam permaianan tanpa unsur narasi yang kuat karena masih menggunakan heads-up display (HUD).
Spatial 
Elemen ini digunakan ketika ada kebutuhan untuk memecahkan narasi dalam rangka untuk memeberikan informasi lebih epada pemain melebihi yang disadari karakter. Mereka msih duduk dalam geomteri lingkungan permaian untuk membantu membenamkan pemain dan mencegah mereka melompat ke layar menu. 
 
Non-diegetic
Non diegetic merupakan elemen yang memiliki kebebasan untuk benar-benar dihapus dari fiksi permaianan dan geometeri dan dapat mengadopsi pemakaian visual mereka sendiri. User Interface yang diberikan di luar dunia game, hanya akan terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata desain interface ini semuanya menggunakan visual heads-up display (HUD).

Sumber:
[1]


[2]
[3]

Komentar