Komputasi Modern


Nama   : Tika Syifa A
Kelas   : 4IA22
NPM   : 57415646
Dosen  : Dr Rina Noviana, SKom. MMSI


Sebelum adanya komputer, komputasi dilakukan secara manual dengan alat tulis dan kertas untuk memecahkan suatu masalah. Kemudian setelah adanya komputer, komputer dapat membantu manusia untuk memecahkan suatu masalah dengan menngunakan algoritma. Jadi, komputasi modern adalah komputasi yang dilakukan menggunakan komputer untuk memecahkan suatu masalah dengan menggunakan algoritma.
Komputasi modern pertama kali dibuat oleh John Von Neumann (1903 – 1957) yang meletakkan dasar-dasar komputer modern serta salah satu ahli matematika terbesar, selain itu beliau juga yang mencetuskan konsep sebuah memori sehinggga menjadi dasar arsitektur komputer hingga saat ini. Pada tahun 1926 beliau lulus dengan mendapatkan 2 gelar gelar S1 pada bidang teknik kimia dari ETH dan gelar doktor (Ph.D) pada bidang matematika dari Universitas Budapest. Von Neumann menjadi seorang konsultan pada pengembangan komputer ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai hingga saat ini. Arsitektur yang dirancang oleh Von Nuemann adalah seperangkat komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, input-output, dan memori.
Komputasi modern memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
-          Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogeneous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi dan aplikasi yang terpasang.
-          Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwith yang beragam.
-          Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa menyala atau mati sewaktu-waktu tanpa ada waktu yang jelas.
Di bawah ini adalah kinerja dari komputasi modern untuk menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, serta perhitungan yang meliputi:
  1. Akurasi (bit, Floating poin)
  2. Kecepatan (Dalam satuan Hz)
  3. Problem volume besar (Down sizing atau paralel)
  4. Modeling (NN dan GA)
  5. Kompleksitas (Menggunakan teori Big O)
Komputasi modern dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
  1. Mobile Computing
Mobile computing atau komputasi bergerak adalah komputasi yang melibatkan komputasi seluler dimana komunikasi dengan menggunakan jaringan tanpa memerlukan kabel dan mudah dibawa kemana saja. Komputasi bergerak memungkinkan untuk melakukan transmisi data, suara dan video. Laptop dan smart phone termasuk ke dalam komputasi bergerak, karena untuk dua perangkat tersebut hanya memerlukan jaringan untuk melakukan komunikasi maupun transimisi data.
Contoh:
a.       Kendaraan (untuk pemantauan dan koordinasi, GPS)
b.      Peralatan Emergensi (akses kedunia luar)
c.       Akses web dalam keadaan bergerak
d.      Location aware services
e.       Information services
f.       Disconnected operations (mobile agents)
g.      Entertaintment(network game groups)
  1. Grid Computing
Penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan suatu permasalahan komputasi dalam skala yang besar. Komputasi grid memiliki 3 elemen pokok, yaitu hardware, software dan brainware.
Contoh:
a.       Scientific Simulation: Komputasi grid diimplementasikan di bidang fisika, kimia, dan biologi untuk melakukan simulasi terhadap proses yang kompleks.
b.      Medical Images: Penggunaan data grid dan komputasi grid untuk menyimpan medical-image. Contohnya adalah eDiaMoND project
c.       Computer-Aided Drug Discovery (CADD): Komputasi grid digunakan untuk membantu penemuan obat. Salah satu contohnya adalah: Molecular Modeling Laboratory (MML) di University of North Carolina (UNC)
d.      Big Science: Data grid dan komputasi grid digunakan untuk membantu proyek laboratorium yang disponsorioleh pemerintah Contohnya terdapat di DEISA
e.       e-Learning: Komputasi grid membantu membangun infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan dalam pertukaran informasi dibidang pendidikan. Contohnya adalah AccessGrid
f.       Visualization: Komputasi grid digunakan untuk membantu proses visualisasi perhitungan yang rumit.
g.      Microprocessor design: komputasi grid membantu untuk mengurangi microprocessor design cycle dan memudahkan design center untuk membagikan resource lebih efisien.
  1. Cloud Computing
Cloud computing atau komputasi awan adalah kombinasi pemanfaatan teknologi komputer dengan pengembangan berbasis internet. Sebutan cloud sendiri sebuah istilah yang disebut juga dengan internet. Sedangkan komputasi itu sendiri terkait dengan namanya layanan, layanan yang di sediakan adalah server, storage dan aplikasi. Pada teknlogi komputasi berbasis awan semua data berada dan disimpan di server internet, begitu juga dengan aplikasi ataupun software yang pada umumnya dibutuhkan pengguna semuanya berada di komputer server. Sehingga kita tidak perlu melakukan instalasi pada server. Tetapi pengguna harus terhubung ke internet untuk bisa mengakses dan menjalankan aplikasi yang berada di server tersebut. Jadi pengguna bisa saja hanya menyediakan sebuah komputer dan perangkat jaringan internet untuk bisa terhubung ke server internet dan menyimpan data di komputer server tanpa harus menyediakan hard-disk yang berkapasitas besar pada komputernya sendiri untuk menyimpan datanya.
Cloud computing memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
a.       On demand service
b.      Network access
c.       Shared resources
d.      Scalability
Cloud computing juga menyediakan suatu layanan yang terdiri dari 3 layanan:
a.       IaaS (Infrastructure as a Service)
Iaas adalah layanan dari cloud computing dimana pelanggan dapat menggunakan infrastruktur IT dalam virtual atau melalui internet.
b.      PaaS (Platform as a Service)
Paas adalah layanan dari cloud computing dimana pengguna bisa mendapatkan sebuah platform network, database, aplikasi dan lain-lain.
c.       SaaS (Software as a Service)
Saas adalah layanan dari cloud computing dimana pengguna dapat menggunakan software yang telah disediakan melalui internet.
               
                Contoh :
a.       Email
b.      Google Drive
c.        Drop box

Sumber :


Komentar